Padang, WisatanewsCom – Pulau
kecil yang secara administratif masuk wilayah Kelurahan Sungai Pisang,
Kecamatan Teluk Kabung Kota Padang, Propinsi Sumatera Barat ini
menyimpan keindahan alam bawah laut yang sulit untuk dilupakan bagi
wisatawan yang pernah mengunjunginya.
Dengan pasir pantainya yang putih, lambaian angin
pohon kelapa yang menyejukan dan ditambah dengan beningnya air laut yang
mampu menembus isi alam bawah lautnya akan semakin eksotik dan membuat
penasaran untuk melakukan aktivitas penyelaman (diving).
Apabila kita berdiri di bibir pantainya, ada
sensasi tersendiri atas keindahan pulau Pasumpahan, Anda akan disuguhi
dengan pemandangan keindahan permukaan lautnya yang seperti terbagi tiga
yakni warna bening di pinggiran pantai, didepannya terlihat air laut
berwarna hijau dan ditengahnya terliat birunya air laut.
Demikian juga dengan pesona habitat bawah lautnya,
saat di dermaga terlihat ikan-akan kecil berkumpul dalam kelompok besar
seolah-olah sedang menyambut kedatangan para wisatawan.
Selain itu, kawasan perairan di pulau ini menyimpan
begitu beragamnya habitat lautnya seperti Memburu red lionfish (Pterois
volitans), teripang, atau sotong (Sepia sp), maupun penyu. Juga
keindahan terumbu karangnya yang eksotik, meski banyak yang sudah mati.
Dengan karakteristik air laut yang relatif tenang
dan beragamnya Biota laut akan membuat penasaran untuk menyusuri pulau
yang memiliki luas sekitar 5 hektar dan mengarungi perairannya dengan
jarak sekitar dua kilometer dari daratan akan membuat kepuasan
tersendiri tanpa merasakan cape karena tergantikan dengan keguman
keindahan pulaunya.
Meski Pulau pasumpahan yang memiliki keindahan alam
yang mempesona ini kurang terawat dan kurangnya kepedulian untuk
melestarikan kekayaan habitat lautnya.
Hal ini bisa di lihat dari kondisi infrastruktur
seperti darmaga untuk merapatnya kapal-kapal ini sudah tidak lagi
terawat. Kayu penopangnya yang lapuk dan beberapa bagian dari darmaga
ini sudah amburk, termasuk juga jembatan titiannya yang tidak berfungsi.
Selain itu, banyaknya terumbu karang yang rusak ini
diakibatkan endapan limbah rumah tangga dan juga tumpukan sampah dapat
terlihat dengan jelas.
Akibat kurangya perawatan dan pelestarian di pulau
Pasumpahan, berdampak pada sepinya wisatawan yang berkunjung. Padahal
beberapa tahun ke belakang Pulau ini merupakan lokasi wisata favorit
jika wisatawan sedang berkunjung ke Kota Padang. (Wa)
Komentar
Posting Komentar