Soto Simpang Karya
Oleh aroengbinang pada 30 Oktober, 2011
Hanya sebentar kami menunggu, dan semangkok Soto Simpang Karya serta sepiring nasi pecah telah terhidang di meja. Disebut nasi pecah, sebuah istilah unik, karena bulir-bulir nasinya memang tidak bersatu.
Sepiring nasi pecah itu, yang di atasnya ditabur bawang goreng, potong kerupuk kecil dan potongan daun entah apa yang harga sepiringnya Rp.3000
Soto Simpang Karya yang berwarna gelap ini harga semangkoknya Rp.10.000, berisi potongan daging yang empuk, paru yang gurih, soun dan perkedel kentang. Seperti kebiasaan saya makan Soto Sokaraja, saya tuang Soto Simpang Karya seluruhnya ke dalam nasi. Enak memang.
Paru goreng tambahan pun tersedia, Rp.6000 satu plastik, bisa diremas dan dimasukkan ke dalam kuah soto, atau dimakan langsung sebagai ganti kerupuk.
Seorang anak muda tengah mengiris-iris daging di rombong di bagian depan warung Soto Simpang Karya di samping panci besar berisi kuah soto.
Pak Arizal tengah menyiapkan hidangan Soto Simpang Karya. Ia meneruskan dagangan keluarga yang telah ada sejak tahun 1975 ini.
Deretan mangkuk yang sebagian telah diramu, dan tinggal dituang kuah soto saja untuk siap dihidangkan dimeja para pelanggan Soto Simpang Karya ini.
Warung Soto Simpang Karya ini menempati tempat yang sekarang sejak 1991, pindah dari tempatnya lama yang berada di sebelahnya. Soto Simpang Karya buka setiap hari mulai jam 09.00 pagi sampai tutup sekitar jam 8 malam.
Soto Simpang Karya
Jl. Dobi 2D, Simpang
Kota Padang, Sumatera Barat
GPS: -0.95479, 100.35998
Komentar
Posting Komentar